biar aku yang mengalah

 

aku bukan tipe orang yang mudah mengutarakan

aku hanya bungkam saat perasaan-perasaan aneh itu mengganggu pikiran

tiba tiba saja setiap melihat dia tersenyum, tertawa dan segala tentangnya

bisa membuatku kagum dan ingin selalu mengulang

tapi, apa yang bisa kulakukan ?

aku hanya mengagumi dia dalam diam

kucuri pandang, ku abadikan potretnya diam diam

semua kusembunyikan begitu rapat sampai tak terlihat

gelagatku kututupi kuat kuat

agar tidak ada yang tahu perasaan ini tumbuh semakin lebat

aku masih belum sanggup bercerita banyak

aku merenung dalam renungan panjang

semakin lama degup dalam dadaku semakin meronta-ronta

menuntut ingin diutarakan

aku bimbang sebab tak sedikitpun kugenggam keberanian

bagaimana dengan sebuah penolakan ?

aku tak sanggup harus patah sedemikian

saat belum pernah mencoba saling membahagiakan

aku takut jadi semakin tak punya nyali untuk sekedar mendekati

bagaimana nanti ?, jika dia justru menghindari

tapi keputusan akhirnya

aku ingin membuat dia tahu dalam hatiku ada sesuatu

dan semua penyebabnya adalah dia

aku bersiap diri dan memantapkan hati

untuk menerima balasan apapun darinya

belum sempat semua terucap masih sebatas sampai pada niat

kenyataan justru menyuguhkan skenario lain untuk kuperankan

tidak ada yang salah disinikan ?

sebab aku menyayangimu aku urungkan niatku

biar kupeluk semua ini sendiri didadaku

kamu tak perlu tahu

demi bahagiamu aku rela membunuh perasaanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pada bagian ini izinkan aku membencimu

A bit of a story

hari baru bagi 2 orang asing