pamit

 hai apa kabar?

aku harap kamu sehat selalu dan bahagia

aku pamit

ternyata jatuh cinta sendiri membuat ku kewalahan

aku tahu, aku yang jatuh cinta ,bukan dirimu

aku juga pernah berkeinginan mengajak untuk berbagi rasa

tetapi aku tidak berani memaksa

jika kamu tidak turut menginginkannya

sudahlah

mungkin lagi lagi aku harus membohongi hati

dengan kalimat “mencintaimu saja, aku sudah bahagia”

aku menyerah bukan karena lelah berjuang

karena sekarang aku mulai sadar Ada banyak hal yang memang tidak bisa di paksa

aku menerima jika pada akhirnya bukan aku orang yang kamu persilahkan masuk kehidupmu mengenalmu lebih dekat

teruntuk kamu seseorang yang dicintai begitu baik oleh hatiku

mungkin tulisan ini tidak bisa diartikan olehmu

tak apa ,aku menulis ini hanya membuat hatiku sedikit lega

aku sudah tidak bisa menyimpanya dikepala maka aku akan menulisnya bersama kata kata

aku senang menunggumu, jika waktu mengizinkan mungkin bisa selamanya aku menantimu

tapi tidak demikian, karna ketidakmampuanku menunggu memiliki batas waktu

itu lah sebabnya aku memilih untuk berhenti mengejar

dari cara mengabaikan, aku mulai paham itulah bentuk penolakan yang tidak langsung diutarakan dengan lisan

tapi itu semua tak apa

kini aku tiba pada takdir yang memintaku untuk menjauhimu

maka sebelum aku pergi menjauhimu terimalah permohonan maafku 

maaf kalau sikap ku terkesan berlebihan mungkin kamu sempat terganggu dan merasa kesal

maaf atas ketidaknyamanan selama ini 

doakan aku agar bisa menghapus bayangmu

kelak sepanjang hidupku aku akan terus berdoa untuk kebahagiaanmu

tanpa sedikitpun mengutuk keadaan

terima kasih untuk kebahagian yang tanpa sengaja kamu berikan

selamat tinggal

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pada bagian ini izinkan aku membencimu

A bit of a story

hari baru bagi 2 orang asing